Mereka tergabung dengan 3 mahasiswi lainnya yang juga mendapat nilai dibawah standar. Beberapa saat kemudian kulihat lagi jam tanganku, sekarang sudah jam Cepek yang sedang mengatur jalan. Akhirnya kami bertiga masuk ke dalam kamar motel itu. Mungkin karena aku sedang ereksi membayangkan persetubuhanku dengan Dian, kuurungkan niatku untuk keluar kantor dan aku berbalik menuju ruangan kantorku kembali. Siapa tahu dia sedang menunggu temannya. Aku adalah gadis berusia 19 tahun. Tapi gue baru kenal ama perempuan Klaten itu lewat lakinya yang pelukis. Gede banget.. Nyonya rumah namanya Yani.

Kulepas celana dalamnya, lalu kuminta dia menungging membelakangiku. Sementara tangannya memegang pangkal batangnya. Dari celah baju seragamnya terlihat sekilas buah dadanya yang cukup besar terbungkus BH berwarna krem. Tak lama, Mira mengirim aku BBM. Evi yang diam saja semakin membuat kedua laki-laki ini mendapat angin, sekarang mereka meremas-remas payudara Evi dan tangan-tangannya mulai menyusup ke celana dalam Evi. Tampak air mata membasahi pipinya yang aku pegang erat.

Berambut panjang, dengan kulit sawo matang dan badan yang sexy. Banyak yang mengejar-ngejarnya untuk dijadikan pacar. Tak ada rotan akarpun jadi, pikirku. Kubuka pintu mobilku dan Desipun duduk di kursi depan di sebelahku. Secara bergantian Putri dan Desi menghisap kemaluanku. Beliin kita pulsa dong.. Tapi tepat pada Sabtu malam Astrid menerima telepon lewat HP nya. Tampak kemaluanku yang besar menyesaki mulut kedua gadis pelajar belia ini. Kuajak dua gadis SMA ini menemaniku jalan-jalan di mal tersebut. Jangan percaya..

Perlahan aku jelaskan mekanisme nya, setelah yakin mereka paham aku berikan kertas ujian itu satu per satu. Gita melihat badannya yang putih mulus itu bercampur dengan sperma dan air seni Denis dan Roni yang sudah mengering. Tuliskan ke Batal. Kadang tanganku berpindah ke dadanya yang sekal dan kupermainkan puting susunya. Makanya, gue tahu penghuninya keluarga muda dengan anak balita satu. Kulitnya hitam gelap, berkumis tebal dan berpenampilan dekil. Badannya tampak sintal dibalut seragam putih abu-abunya.

Setelah aku puas menikmati buah dada Putri, kudorong sedikit tubuhnya ke arah selangkanganku. Kami semua sudah siap di kamar. Dihisapnya puting dadaku satu persatu, sementara tangannya melucuti celanaku. Kupegang dengan erat kembali kepala Noni, dan kuhujamkan kemaluanku ke dalam kerongkongannya.

• Aku merasakan sebentar lagi akan ejakulasi.
• Siapa tahu dia sedang menunggu temannya.
• Tak sabar, kutepis tangan Noni yang memegang kemaluanku.
• Namun demikian aku masih mampu menjaga kesucianku sampai..
• Bikin saya terangsang..
• Kugenjot kemaluanku dalam vagina gadis belia ini, sambil mulutku menciumi wajahnya.
• Tampak dia menyadari kalau aku perhatikan, dan dia hanya tersenyum tersipu.

Aku tak sabar membayangkan apa yang ada dibalik kaos dan celana jinsnya. Banyak sekali teman teman cowok ku yang datang di apartemenku kalo aku lagi tidak ada kelas. Gita melihat badannya yang putih mulus itu bercampur dengan sperma dan air seni Denis dan Roni yang sudah mengering. Secara bergantian Putri dan Desi menghisap kemaluanku.

Diturunkannya tubuhnya dan kemaluankupun mulai menerobos liang vaginanya yang sempit. Beberapa pria tampak melihat dengan bernafsu kepada kedua gadis ini, terutama pada Putri. Aku dan 3 temanku sering melakukan kegiatan ini untuk senang-senang dan mengisi waktu luang. Dia bangkit dari kursinya dan berjalan ke arahku. Tak lama kami sudah sampai di motel langgananku. Senyumnya manis, kulitnya putih bersih. Pintar kamu.. Keesokan hari setelah Gita mendatangi Dr. Mira adalah satu2nya teman kami yang perempuan tapi dia mahir ilmu hipnotis.